Kultus Kepribadian Donald Trump Masih Kuat, Partai Republik Pecah

Kultus Kepribadian Donald Trump Masih Kuat, Partai Republik Pecah - GenPI.co
Mantan presiden Amerika Serikat Donald Trump memiliki pengaruh kuat dan membuat Partai Republik terpecah antara yang pro dan anti terhadap dirinya.. (Foto: Carlos Barria/Reuters.)

GenPI.co - Mantan presiden Amerika Serikat Donald Trump memiliki pengaruh kuat dan membuat Partai Republik terpecah antara yang pro dan kontra terhadap dirinya.

Hal tersebut diungkapkan politisi Partai Republik Liz Cheney dalam sebuah wawancara di CBS News,  dikutip Sabtu (5/6).

Cheney yang adalah seorang perwakilan dari Wyoming juga  mengatakan benar-benar ada kultus kepribadian di sekitar Donald Trump di partainya.

BACA JUGA:  Ikuti Langkah Trump, Joe Biden Akan Lakukan Ini di Korea

"Kami memiliki terlalu banyak orang sekarang di Partai Republik yang tidak mengambil tanggung jawab mereka dengan serius, dan yang telah berjanji  setia kepada Donald Trump," katanya dalam wawancara itu.

Dia menambahkan kultus kepribadian sendiri adalah hal yang bertentangan dengan keyakinan kaum konservatif di Republik 

BACA JUGA:  Pengadilan Tolak Gugatan Donald Trump ke Twitter, Ini Kata Hakim

"Namun, itulah yang dilakukan banyak orang di partai saya hari ini," tambahnya.

Cheney, yang merupakan salah satu dari 10 Partai Republik yang memilih untuk memakzulkan Trumo.

BACA JUGA:  Donald Trump Takut Terbunuh oleh Lemparan Buah-buahan

Dia bentrok secara terbuka dengan mantan presiden itu menjadi wakil ketua Komite Pemilihan DPR yang menyelidiki kerusuhan Capitol AS.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya