Tim hukum Musk berargumen bahwa kegagalan untuk memberikan informasi tentang akun palsu melanggar perjanjian dalam perjanjian.
Masalah ini dikatakan akan memungkinkan san miliarder untuk meninggalkan kesepakatan.
Dikatakan bahwa metode Twitter untuk menguji akun palsu "lemah" dan Musk membutuhkan data dari perusahaan untuk melakukan analisisnya sendiri, serta untuk membantunya mengamankan pembiayaan utang untuk kesepakatan itu.
BACA JUGA: Elon Musk Bikin Bahtera Nuh untuk Angkut Manusia ke Mars
Surat itu menambahkan bahwa penolakan perusahaan untuk bekerja sama menunjukkan kekhawatiran atas apa yang mungkin terungkap dari analisis Musk.
Surat itu diakhiri dengan peringatan bahwa Musk memiliki semua haknya berdasarkan perjanjian, termasuk haknya untuk meninggalkan kesepakatan dan "mengakhiri" itu.(*)
BACA JUGA: Kampanye Penolakan Muncul, Elon Musk Bisa Gagal Membeli Twitter
Tonton Video viral berikut:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News