Aniaya Pekerja, Adik Putra Mohamed Salman Divonis Bersalah

Aniaya Pekerja, Adik Putra Mohamed Salman Divonis Bersalah - GenPI.co
Mohamed Bin Salam dan Hassa Binti Salman Al Saud. (Foto: BBC)

GenPI.co - Saudara perempuan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman dinyatakan bersalah karena memerintahkan pengawal untuk memukuli dan mempermalukan pengrajin lokal yang sedang merenovasi apartemen mewahnya di Paris tiga tahun lalu.
 
Putri Hassa binti Salman Al Saud dijatuhi hukuman hukuman 10 bulan dan didenda USD 11.000 atau setara dengan Rp 153 juta oleh pengadilan Prancis, Kamis (12/9).

Dia dijatuhi hukuman in absentiadan dinyatakan bersalah atas kekerasan bersenjata dan keterlibatan untuk menahan seseorang dari kehendak mereka. Pengawalnya dijatuhi hukuman penjara selama delapan bulan dan diperintahkan untuk membayar denda USD 5.600 atau setara dengan Rp 78 juta.

BACA JUGAKala Media Internasional Ramai-ramai Mengenang BJ Habibie

Ashraf Eid, berkebangsaan Prancis kelahiran Mesir, mengatakan pengawal putri itu menyerangnya setelah dia menuduh pekerja dengan mengambil foto dan video dirinya pada September 2016. Dia menduga penjaga itu memukulnya, mengikat pergelangan tangannya, menodongkan pistol ke kepalanya dan memerintahkannya untuk mencium kaki sang putri.

Sementara seorang pengacara untuk Hassa, Emmanuel Moyne, mengatakan kepada CNN "Dengan sangat tidak percaya dan marah kami menerima keputusan ini."

Atas putusan tersebut Moyne akan mengajukan banding atas keputusan itu dan membuktikan bahwa sang Putri sama sekali tidak bersalah atas tuduhan yang telah dibuat terhadapnya.

Sebelumnya Ashraf mengatakan dia bekerja di kamar mandi di apartemen di Avenue Foch eksklusif Paris, yaitu milik Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud. Saat mengerjakan renovasi tersebut diduga pekerja mengambil foto-foto furnitur untuk referensi. Namun saat pekerja mengmabil foto objek gambar tembus pada sebuah objek kaca yang memantulkan gambar sang putri.

Ashraf mengatakan, bahwa sang Putri melihat foto tersebut di sebuah akun media sosial, diduga sang Putri memerintahkan pengawalnya Rani Saidi untuk menyita gambar tersebut hingga menganiaya si pekerja tersebut.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya