Protes Rakyat Iran Makin Gencar, Berubah Menjadi Gerakan melepas Hijab

Protes Rakyat Iran Makin Gencar, Berubah Menjadi Gerakan melepas Hijab - GenPI.co
Protes rakyat Iran atas kematian seorang gadis muda terus berkembang selama beberapa waktu terakhir dan telah berubah menjadi gerakan melepas hijab. (Foto: AFP)

Pada hari Minggu (18/9), polisi melakukan penangkapan dan menembakkan gas air mata di provinsi asal wanita itu, Kurdistan.

Menurut sebuah laporan, polisi bertindak keras menyusul 500 orang melakukan protes dan beberapa menghancurkan jendela mobil dan membakar tempat sampah.

Unit polisi moral dmenegakkan aturan berpakaian Iran yang menuntut perempuan mengenakan hijab di depan umum.

BACA JUGA:  Kematian Seorang Gadis Bangkitkan Protes Besar-besaran di Iran

Polisi moral juga melarang celana ketat, jeans robek, pakaian yang mengekspos lutut dan pakaian berwarna cerah.

Terkait kematian Masha Aini, polisi bersikeras mengatkaanb bahwa tidak ada kontak fisik antara petugas dengan dia.

BACA JUGA:  Putra Mahkota Arab Saudi MBS Tak Hadiri Pemakaman Ratu Elizabeth II, ini Alasannya

Kepala polisi Teheran Jenderal Hossein Rahimi mengatakan pada hari Senin bahwa wanita itu telah melanggar aturan berpakaian.

"Ini adalah insiden yang disayangkan dan kami berharap tidak akan pernah melihat insiden seperti itu lagi,” katanya

Mahasiswa berunjuk rasa di universitas Teheran dan Shahid Beheshti, menuntut "klarifikasi" tentang bagaimana Amini meninggal, menurut kantor berita Fars dan Tasnim.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya