Catatan Dahlan Iskan soal Pemilu Malaysia: Lima Golongan

Catatan Dahlan Iskan soal Pemilu Malaysia: Lima Golongan - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com/GenPI.co

Tokoh politik pribuminya tinggal dua: Anwar Ibrahim dan Muhyiddin Yasin. Dua orang ini tidak bisa bersatu. Tengah dan tengah kanan ternyata seperti kiri luar dan kanan luar.

Mahathir sudah tidak bisa lagi jadi ''sesepuh'' di antara dua tokoh muda yang kini juga sudah sepuh itu. Perolehan suara Anwar Ibrahim sebenarnya lebih besar dari Muhyidin Yasin.

Tapi Muhyidin yang justru lebih dulu mengatakan: saya yang akan jadi perdana menteri baru. Ia akan berkoalisi dengan partai Serawak yang kali ini menang mutlak di Kalimantan Utara itu.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Muktamar Muhammadiyah: Kumpulan Pengabdi

"Pokoknya saya tidak mau berkoalisi dengan Anwar Ibrahim," tegasnya. Tapi ia juga tidak mau lagi berkoalisi dengan UMNO.

Anwar dalam posisi sulit. Koalisi Pakatan Harapan mendapat kursi lebih banyak tapi idealisme keterbukaannya membuat tidak mudah membangun koalisi. Padahal PKR bersama DAP hanya mengumpulkan 82 kursi. Masih kurang banyak untuk bisa mencapai 112 kursi –51 persen kursi di parlemen.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Xi Jinping dan Justin Trudeau: Buntut Buntut

Kini terserah Anwar: apakah ia, sebagai pemenang Pemilu, ingin benar jadi perdana menteri. Kalau masih ingin satu-satunya jalan tinggal ini: berkompromi dengan musuh utamanya, UMNO.

Mungkin Anwar terpaksa mau. Tapi apakah teman koalisinya, partai Tionghoa DAP, mau. Tingkat kebencian Anwar pada UMNO mungkin memang sampai level 80 (1-100). Tapi tingkat kebencian DAP pada UMNO bisa 99.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Wishnutama: Wishnu Wishnu

Teman-teman Tionghoa saya di Malaysia juga terpecah dua: tidak mau berkoalisi dengan UMNO. Pilih jadi oposisi. Menang Pemilu tapi oposisi. Satu pihak lagi bersikap kompromistis: apa boleh buat, harus merangkul UMNO. Siapa tahu bisa memperbaiki sifat koruptif UMNO sambil jalan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya