Catatan Dahlan Iskan soal Pemilu Malaysia: Lima Golongan

Catatan Dahlan Iskan soal Pemilu Malaysia: Lima Golongan - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com/GenPI.co

Muhyidin Yasin semula sangat optimistis: Senin pagi kemarin, hanya sehari setelah Pemilu, sudah berhasil menghadap raja untuk minta dilantik sebagai perdana menteri baru.

Raja sendiri memberi batas waktu pada partai-partai sampai Senin kemarin, pukul 14.00: sebelum jam itu pemerintahan baru sudah harus terbentuk.

Sampai deadline tersebut tinggal 2 jam, ternyata belum ada satu pun partai yang berani menghadap raja. Muhyiddin rupanya belum juga berhasil membentuk koalisi. Apalagi Anwar Ibrahim.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Muktamar Muhammadiyah: Kumpulan Pengabdi

Maka raja, Yang Dipertuan Agung Malaysia, mengundurkan batas waktu itu: Selasa hari ini, pukul 14.00. Anwar atau Muhyidin.

Politik masih begitu kakunya di Malaysia. Maklum pengalaman saling dikhianati belum terlalu lama. Lama-lama, kelak, dikhianati itu ternyata biasa. Kita sudah mulai biasa dengan itu setelah 20 tahun menjalaninya.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Xi Jinping dan Justin Trudeau: Buntut Buntut

Malaysia baru 4 tahun. Masih perlu 16 tahun lagi belajar khianat-mengkhianati.

Ini pelajaran bagi kita yang juga akan Pemilu dua tahun lagi: janganlah membenci berlebihan pada satu pihak yang tidak disukai. Pun ketika alasannya ras, aliran, suku, atau pun kitab suci. (Dahlan Iskan)

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Wishnutama: Wishnu Wishnu

Video populer saat ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya