Ogah Sama dengan Rusia, Kristen Ortodoks di Ukraina Rayakan Natal pada 25 Desember

Ogah Sama dengan Rusia, Kristen Ortodoks di Ukraina Rayakan Natal pada 25 Desember - GenPI.co
Meski menganut Kristen Ortodoks seperti Rusia, namun rakyat Ukraina memenuhi Gereja pada Minggu, 25 Desember untuk merayakan Natal - Ilustrasi. (Foto: Reuters)

GenPI.co - Meski menganut Kristen Ortodoks seperti Rusia, namun rakyat Ukraina memenuhi Gereja pada Minggu, 25 Desember untuk  merayakan Natal.

Hal tersebut bertentangan dengan tradisi yang ditetapkan pemimpin spiritual Rusia yang merayakan kelahiran Yesus Kristus  pada 7 Januari.

Melansir AFP, seorang jemaah bernama Olga Stanko yang mengikuti perayaan di Kiev Tengah mengatakan bahwa dirinya mendukung setiap langkah yang akan menjauhkan Ukraina dari Rusia.

BACA JUGA:  Gegara Sebut Perang, Vladimir Putin Kena Tuntutan dari Politisi Rusia ini

"Perang telah membuat kami sangat sedih. Kami tidak dapat melakukan ini dengan Rusia, tetap berada di bawah pengaruhnya,” katanya.

Keputusan beberapa gereja Ukraina untuk memperingati Natal pada 25 Desember menandai keretakan antara para pemimpin agama di Kiev dan Moskow yang semakin dalam.

BACA JUGA:  Putin Akui Konflik di Ukraina Sebagai Perang, Amerika Serikat Lontarkan Ejekan

Jajak pendapat Interfax-Ukraina menunjukkan peningkatan jumlah yang mendukung pemindahan hari suci Kristen ke 25 Desember.

Dukungan melonjak dari 26 persen pada 2021 menjadi 44 persen pada 2022, meskipun 31 persen masih menentangnya.

BACA JUGA:  Sesumbar Vladimir Putin Soal Rudal Zirkon: Tak ada Bandingnya di Dunia

Ukraina telah berada di bawah kepemimpinan spiritual Moskow setidaknya sejak abad ke-17.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya