GenPI.co - Serangan udara Israel jauh di timur laut Lebanon pada Minggu pagi melukai sedikitnya tiga orang, kata seorang pejabat setempat.
Dilansir AP NEws, serangan udara di dekat kota Baalbek, basis kelompok militan Hizbullah Lebanon, adalah serangan terbaru yang menghantam wilayah tersebut dalam beberapa pekan terakhir.
Serangan tersebut terjadi beberapa menit setelah tengah malam dan melukai tiga orang menurut Walikota Baalbek, Bachir Khodr, yang mengunggah berita tersebut di X.
BACA JUGA: Perdana Menteri Israel Balas Kritik AS Setelah Dituduh Kehilangan Arah di Gaza
Belum jelas apa yang terjadi. Serangan itu terjadi beberapa jam setelah Hizbullah mengatakan mereka menggunakan dua drone yang membawa bahan peledak untuk menyerang sistem pertahanan rudal Iron Dome Israel di kota Kfar Blum, Israel utara.
Militer Israel mengatakan pesawat tempur menyerang bengkel yang digunakan Hizbullah untuk kegiatan militer.
BACA JUGA: Perundingan Gencatan Senjata Perang Israel dan Hamas Dilanjutkan di Qatar
Ditambahkannya bahwa setelah serangan tersebut, sekitar 50 roket ditembakkan dari Lebanon menuju Israel, yang menyatakan beberapa roket ditembak jatuh dan lainnya jatuh di area terbuka.
Sepasang serangan udara Israel pada 12 Maret di dekat Baalbek menewaskan sedikitnya dua orang dan melukai 20 orang, menandai berlanjutnya eskalasi antara Israel dan Hizbullah atas perang yang dilakukan Israel dengan militan Hamas di Gaza.
BACA JUGA: Joe Biden Singgung Krisis Kemanusiaan, PM Israel Benjamin Netanyahu Pilih Bertahan
Sejak perang Israel-Hamas dimulai pada 7 Oktober, Hizbullah telah melakukan serangan terhadap pos militer Israel di sepanjang perbatasan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News