
Duta Besar Jerman untuk Israel, Steffen Siebert, menyebut pernyataan tersebut “tidak dapat diterima dan mengerikan.”
“Merupakan prinsip hukum internasional dan kemanusiaan untuk melindungi warga sipil dalam perang dan memberi mereka akses terhadap air dan makanan,” tulisnya pada X.
Kementerian Luar Negeri Mesir pada hari Kamis juga mengecam pernyataan Smotrich, menggambarkannya sebagai "pernyataan memalukan yang tidak dapat diterima dalam bentuk dan isi" dan pelanggaran hukum humaniter internasional.
BACA JUGA: Pemimpin Hizbullah Sebut Perang dengan Israel Telah Memasuki Fase Baru
"Pernyataan yang tidak bertanggung jawab" tersebut menciptakan hasutan terhadap warga Palestina di Jalur Gaza, tambah kementerian tersebut.
Perang yang sedang berlangsung yang dipicu oleh serangan Hamas telah menjerumuskan Gaza ke dalam bencana kemanusiaan.
BACA JUGA: Turki Ingin Bergabung di Pengadilan PBB dalam Kasus Genosida yang Dilakukan Israel
Sebagian besar penduduknya telah mengungsi di wilayah yang diblokade, sering kali beberapa kali, dan ratusan ribu orang dijejalkan ke dalam kamp-kamp tenda yang kumuh.
Otoritas internasional terkemuka mengenai tingkat keparahan krisis kelaparan, Klasifikasi Fase Keamanan Pangan Terpadu, mengatakan pada bulan Juni bahwa Gaza berada pada "risiko tinggi" kelaparan. (*)
BACA JUGA: Hizbullah Melancarkan Serangan Pesawat Nirawak ke Israel Utara, 2 Tentara Terluka
Heboh..! Coba simak video ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News