Mohammed Bouazizi, Penjual Sayur yang Menggetarkan Tanah Arab

Mohammed Bouazizi, Penjual Sayur yang Menggetarkan Tanah Arab - GenPI.co
Mohammed Bouazizi, penjual sayur yang aksi bakar dirinya memicu Arab Spring

Bouazizi tak gentar dengan perlakuan itu. pemuda 26 tahun itu mendatangi kantor pemerintah setempat dengan maksud meminta timbangan yang telah di sita. Permintaannya ditolak. Ia meminta bertemu dengan  wali kota untuk mengadukan masalahnya. Pemimpin kota itu menolak.

Bouazizi pun meninggalkan tempat itu. Namun ia pergi untuk kembali lagi. Kali ini ia datang dengan sebotol bensin di tangan. Berdiri tepat di depan kantor wali kota itu, ia mengguyur dirinya dengan bensin  lalu menyalakan korek.

BACA JUGA: Aksi Nekat Bocah 15 Tahun ini Membuat  2 Ribu Nyawa Terselamatkan

Peristiwa Mohammed Bouazizi yang membakar dirinya sendiri itu seketika membuat warga gempar. Ia koma selama 18 hari dan meninggal pada 4 januari 2011.

Pemakaman Mohammed Bouazizi dihadiri oleh 5 ribu orang dan terus memicu gelombang protes besar  setelahnya. Unjuk rasa terus melebar hingga tuntutan Presiden Zine El Abidine Ben Ali untuk melepaskan jabatannya.

Peristiwa di Tunisia yang dilatari heroisme Bouazizi menjadi efek domino di negara lain. Mesir, Libia, Yemen dan Suriah bergolak karenanya.

Heboh..! Coba simak video ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya