Corona Bikin China Seperti Zombieland, Kota-kota Jadi Sunyi Sepi

Corona Bikin China Seperti Zombieland, Kota-kota Jadi Sunyi Sepi - GenPI.co
Suasan di kota Wuhan yang sepi. Beberapa kota di provinsi lain di negara itu juga mulai memberlakukan aturan serupa seiring semakin meningkatnya jumlah paparan virus corona. (Foto: AFP)

Dilansir dari AFP, sekitar 56 juta orang di Hubei telah “dikunci” di rumahnya masing-masing sejak pekan lalu. Sementara di Hangzhou, sekitar 175 kilometer (110 mil) barat daya Shanghai, barikade  hijau memblokir jalan-jalan di dekat markas raksasa teknologi China Alibaba.

Salah satu perusahaan paling berharga di dunia itu tampak tutup. Sementara pekerja pengantar masuk dan keluar dari kawasan bangunan berpagar di dekatnya untuk mengantarkan barang-barang belanjaan. Banyak orang juga terlihat berjalan-jalan di luar.

Perusahaan itu berada di dalam satu dari tiga distrik  dengan aturan ketat yang diberlakukan sejak Corona menyeruak. Sekitar tiga juta penduduknya diberitahu minggu ini bahwa hanya satu orang per rumah tangga yang diizinkan keluar setiap dua hari untuk membeli kebutuhan.

"Tolong jangan keluar, jangan keluar, jangan keluar!" bunyi pesan pada pengeras suara. 

Pesan itu juga mendesak orang untuk memakai masker, mencuci tangan secara teratur dan melaporkan jika orang-orang yang datang dari Hubei.  Telah muncul sebuah histeria bahwa orang-orang dari provinsi itu kemungkinan membawa penyakit dan menularkan kepada yang lain.

BACA JUGA: Alhamdulillah, Sudah 632 Warga China yang Sembuh dari Corona

Setidaknya tiga kota lain di provinsi Zhejiang timur - Taizhou, Wenzhou dan beberapa bagian Ningbo - telah menerapkan tindakan yang sama. Sekitar 18 juta orang penduduknya dikekang untuk tidak sembarangan keluar rumah.

Kebijakan serupa diberlakukan  oleh otoritas di dua kota di  provinsi Heilongjiang yang berada di sisi timur laut Cina.  Begitu pula dengan kota-kota yang berlokasi di sepanjang pantai timur.

Di provinsi Henan yang berbatasan dengan Hubei, sebuah distrik di kota Zhumadian memutuskan bahwa hanya satu orang yang dapat meninggalkan setiap rumah tangga setiap lima hari. Warga di sana telah ditawari hadiah uang tunai jika bisa memberi informasi mengenai orang-orang yang datang dari Hubei. (*)

Simak video menarik berikut:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya