Kim Yo Jong menyebut para aktivis anti-Pyongyang itu sebagai "sampah manusia" dan "anjing yang menyerupai sampah". Para aktivis itu sebagian merupakan mantan warga Korut yang membelot ke selatan.
BACA JUGA: Wow! Khasiat Terung Ternyata Bikin Wanita Ketagihan
Pakta perjanjian militer kedua negara diteken oleh Presiden Moon Jae-in dan Kim Jong Un pada 2018. Perjanjian itu disepakati demi meredakan ketegangan di perbatasan dan memulihkan hubungan antara Seoul-Pyongyang.
Namun, sebagian besar isi perjanjian belum ditepati Pyongyang menyusul kegagalan pertemuan tingkat tinggi ketiga antara AS-Korut di Vietnam pada 2019 lalu yang disokong oleh Korsel.(*)
Simak video pilihan redaksi berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News