Ngeri! Honduras Bak Negara Hantu, Seluruh Dunia Tutup Pintu

Ngeri! Honduras Bak Negara Hantu, Seluruh Dunia Tutup Pintu - GenPI.co
Ilustrasi-Rumah warga hancur. Foto: Reuters.

Banyak warga yang mulai ketakutan, sehingga mereka terpaksa harus pergi ke negara tetangga. Tetapi, hal itu tak gampang, karena kepolisian di perbatasan menjaga ketat, seolah seperti ditutup aksesnya.

Seperti salah satunya dirasakan warga Honduras Lucia Andino, ia berdiri di pinggir jalan, mengamati pergerakan polisi militer Guatemala dengan perlengkapan anti huru hara.

“Saya kira kita akan kembali hidup di bawah jembatan, perbatasan ditutup,” terang dia, saat dia menunggu bus untuk membawanya kembali ke Honduras.

Andino termasuk di antara sekitar 7.500 migran dan pencari suaka, sebagian besar orang Honduras, yang berangkat bersama pada pertengahan Januari ke Meksiko dan Amerika Serikat.

Seperti banyak orang lain dalam karavan migran, Andino dan kerabatnya kehilangan segalanya ketika badai Eta dan Iota melanda Amerika Tengah November lalu.

Itulah kasus Andino dan banyak kerabatnya. Sungai Chamelecon meluap, membanjiri rumah mereka sepenuhnya di La Lima, kota yang luasnya lebih dari 75.000 hanya 12 mil (19,5 km) tenggara San Pedro Sula.

Saat itu, Andino, 34, pindah dengan adik perempuan bungsunya untuk membantunya membesarkan tiga anak kecil setelah suami dari saudara perempuannya meninggal karena kanker.

Bersama dua saudara kandung lainnya, mereka semua bergabung dengan karavan migran, tetap bersatu sebagai satu kelompok keluarga.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya