Vaksin AstraZeneca Dianggap Tak Efektif Lawan Virus Varian Baru

Vaksin AstraZeneca Dianggap Tak Efektif Lawan Virus Varian Baru - GenPI.co
Ilustrasi-Vaksin Covid-19. Foto: ANTARA/Shutterstock/am.

Lebih lanjut, juru bicara itu juga menerangkan  AstraZeneca telah mulai mengadaptasi vaksinnya terhadap varian Afrika Selatan dan akan berkembang pesat melalui pengembangan klinis sehingga siap untuk pengiriman musim gugur jika diperlukan.

Sedangkan, ribuan perubahan individu telah muncul ketika virus bermutasi menjadi varian baru, hanya sebagian kecil yang mungkin menjadi penting atau mengubah virus dengan cara yang berarti, menurut British Medical Journal.

Di antara varian virus corona yang saat ini paling mengkhawatirkan para ilmuwan dan pakar kesehatan masyarakat adalah varian yang disebut Afrika Selatan, Inggris, dan Brasil, yang tampaknya menyebar lebih cepat dari pada yang lain.

Pengembang vaksin lain termasuk Johnson & Johnson dan Novax juga mengatakan vaksin mereka menunjukkan penurunan kemanjuran dalam uji klinis yang dilakukan di Afrika Selatan.

Vaksin Johnson & Johnson 57 persen efektif di Afrika Selatan, dibandingkan dengan 72 persen di Amerika Serikat dan 66 persen di Amerika Latin.

Novax, sementara itu, mengatakan vaksinnya 89,3 persen efektif dalam uji coba yang dilakukan di Inggris, tetapi hanya menunjukkan efektivitas 50 persen dalam uji coba yang dilakukan di Afrika Selatan.

BACA JUGA:  Korsel Beri Cuma-cuma Vaksin Covid-19 ke Korut

Moderna juga melaporkan respons imun yang berkurang dari vaksinnya terhadap varian Afrika Selatan, dan mengatakan akan menguji suntikan penguat baru yang ditujukan untuk varian itu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya