Lawan Covid-19, Afsel Sepakati Penggunaan Vaksin J&J dan Pfizer

Lawan Covid-19, Afsel Sepakati Penggunaan Vaksin J&J dan Pfizer - GenPI.co
Ilustrasi-Vaksin Covid-19. Foto: ANTARA/Shutterstock/am.

GenPI.co - Afrika Selatan telah mengamankan jutaan dosis vaksin Johnson & Johnson (J&J) dan Pfizer-BioNTech untuk melawan varian yang sangat menular dari virus corona yang dominan di negara itu.

Presiden Afsel, Cyril Ramaphosa mengatakan negaranya telah mendapatkan sembilan juta dosis vaksin J&J, di mana 500.000 akan tiba selama empat minggu ke depan sehingga pihak berwenang dapat memulai memvaksinasi petugas kesehatan.

BACA JUGA: AS Jatuhi Sanksi Tegas Terhadap Myanmar, Ini Sikap Biden

Sementara, 20 juta dosis Pfizer lainnya juga telah diamankan, dengan pengiriman diharapkan dimulai pada akhir Maret.

“Didorong oleh varian baru virus, gelombang kedua ini lebih parah dan memakan lebih banyak nyawa dari pada gelombang pertama,” kata Ramaphosa dalam pernyataannya, seperti dilansir dari Reuters, Jumat (12/2/2021).

Selain itu, fasilitas COVAX yang didukung Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) akan menyediakan 12 juta dosis vaksin.

Sementara, vaksin J&J sekali pakai belum diizinkan untuk digunakan secara umum di negara mana pun. Di Afrika Selatan, itu hanya disetujui untuk digunakan dalam studi.

Perusahaan telah mengajukan izin penggunaan darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat dan otoritas pengatur Afrika Selatan setelah hasil uji klinis pendahuluan menunjukkan bahwa secara keseluruhan efektif 66 persen dan menawarkan perlindungan 85 persen terhadap penyakit parah 28 hari setelah penyuntikan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya