Pelanggaran HAM Terburuk, Militer Kolombia Bunuh 6.400 Warga

Pelanggaran HAM Terburuk, Militer Kolombia Bunuh 6.400 Warga - GenPI.co
Ilustrasi-Seorang prajurit sniper ikut berparade dengan sejumlah personel militer, saat upacara kemerdekaan Kolombia, Bogota, 20 Juli 2015. Foto: Reuters/Jose Miguel Gomez.

"Itu menunjukkan tidak pernah ada arahan kepada tentara untuk melakukan tindakan keji seperti itu," jelasnya.

JEP saat ini masih terus menyelidiki pelanggaran HAM terburuk yang dilakukan oleh pemberontak FARC dan aktor negara selama konflik.

Mereka juga telah mengaku bertanggung jawab dan memberi kompensasi kepada para korban dapat menghindari hukuman penjara, tetapi mereka yang tidak menghadapi hukuman penjara hingga 20 tahun. Tetapi, pengadilan, yang dibentuk pada 2018, belum menghukum siapa pun.

JEP mengungkapkan Brigade IV angkatan darat, yang beroperasi di wilayah tersebut, dapat bertanggung jawab atas 73 persen kematian yang diidentifikasi di departemen antara tahun 2000 dan 2013.

BACA JUGA: Studi: Banyak Negara Kaya Timbun Dosis Vaksin Covid-19

Penyelidikan menemukan sebagian besar pembunuhan terjadi di departemen Antioquia barat laut di mana tentara dan paramiliter sayap kanan bertempur dengan pemberontak sayap kiri.

Diketahui, beberapa jenazah korban telah ditemukan di pemakaman di Antioquia berkat pernyataan yang dibuat oleh anggota pasukan keamanan tetapi pengadilan mengatakan mereka "belum diselidiki".(*)

Simak video berikut ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya