Usai AS, Kanada Ikut Kecam Penindasan Muslim Uighur, China Sewot

Usai AS, Kanada Ikut Kecam Penindasan Muslim Uighur, China Sewot - GenPI.co
Ilustrasi-Etnis Uighur di Xinjiang, China. Foto: Reuters/Thomas Peter.

"Beberapa orang di Kanada dan beberapa negara barat lainnya berbicara tentang menjunjung tinggi nilai-nilai, tetapi satu bagian penting dari nilai-nilai itu seharusnya: menghormati fakta dan berhenti menyebarkan disinformasi dan bahkan kebohongan," terang Cong.
 
Duta Besar itu juga mendesak Kanada untuk berhenti mencampuri urusan dalam negeri China dengan cara apa pun, agar tidak menyebabkan kerusakan lebih lanjut pada hubungan China-Kanada.

Sebelumnya, Kanada, AS, dan 56 negara lain bulan ini mendukung deklarasi yang mengutuk penahanan politik terhadap warga negara asing di seluruh dunia.

BACA JUGA: AS Kembali Jatuhi Sanksi Berat Militer Myanmar Terkait Kudeta

Pemerintahan mantan Presiden AS Donald Trump, pada hari terakhir masa jabatannya, menerangkan China telah melakukan genosida dan kejahatan terhadap kemanusiaan terhadap orang Uighur di Xinjiang.

Bulan lalu, Inggris juga menuduh China melakukan pelanggaran hak asasi manusia yang disebut "barbarisme mengerikan" terhadap orang Uighur.(*)

Simak video menarik berikut:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya