Ancaman Gelombang Migran, AS Jadi Panas, Bikin Biden Gemetaran

Ancaman Gelombang Migran, AS Jadi Panas, Bikin Biden Gemetaran - GenPI.co
Presiden Amerika Serikat, Joe Biden. Foto: Reuters/Kevin Lamarque.

Pengacara yang melakukan pengawasan terhadap pusat penahanan menyatakan bahwa beberapa tertidur di lantai sementara yang lain tidak bisa mandi selama lima hari.

AP melanjutkan dalam laporannya bahwa agen federal AS sedang mempertimbangkan untuk memindahkan sebanyak 3.000 remaja ke pusat konvensi di Dallas di tengah lonjakan tersebut.

Terlebih banyak dari orang dewasa yang ditangkap saat mencoba melintasi perbatasan tanpa dokumen, sedang dideportasi, undang-undang AS mengharuskan anak-anak tanpa pendamping untuk dirawat dan ditempatkan di rumah sementara.

Pemerintahan Biden selama akhir pekan meminta Badan Manajemen Darurat Federal (FEMA) untuk membantu membangun tempat penampungan untuk menampung mereka.

"Ini masalah yang rumit, tidak diragukan lagi," ucap sekretaris pers Gedung Putih Jen Psaki  ketika didesak oleh wartawan tentang tantangan yang dihadapi pemerintahan Biden di perbatasan.

BACA JUGA: AS Tuduh China Tindas Muslim Uighur, Xi Jinping Ngamuk Bukan Main

Psaki menambahkan, pihaknya mengirimkan pesan dengan jelas di wilayah ini, sekarang bukan waktunya untuk datang. Tetapi juga, pihaknya ingin memastikan bahwa orang-orang diperlakukan dengan kemanusiaan, yang adalah anak-anak, yang merupakan anak-anak tanpa pendamping.

"Itulah kami sebagai sebuah negara, jadi kami melakukan keduanya," terang Psaki.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya