Gebrakan Maut Prancis Mencengangkan, Turki Bisa Diledakkan

Gebrakan Maut Prancis Mencengangkan, Turki Bisa Diledakkan - GenPI.co
Presiden Prancis Emmanuel Macron. Foto: Benoit Tessier/Reuters.

Pemerintah Prancis menyebut RUU itu bertujuan untuk memperkuat nilai-nilai sekuler negara dan membasmi ekstremisme agama, tetapi para kritikus mengklaim bahwa RUU itu akan memberi negara kekuasaan tak terbatas atas semua Muslim dan institusi Muslim.

Umat ​​Muslim juga prihatin tahun lalu ketika para pejabat Prancis, termasuk Macron, menegaskan kembali dukungan mereka untuk hak menayangkan kartun Nabi Muhammad.

Perdebatan itu terjadi setelah serangan mengerikan di dekat Paris di mana seorang guru yang telah menunjukkan karikatur di kelasnya dipenggal di siang hari bolong.

BACA JUGA: Tiba-tiba Nyali Arab Saudi Ciut ke Houthi Yaman, Kiamat Pun Tamat

Presiden Prancis itu juga menegaskan kembali keyakinannya bahwa mereka perlu mengklarifikasi perilaku Turki di dalam NATO, dan sangat kritis terhadap tindakannya dalam konflik di Libya.

“Turki tidak menepati janjinya, dia mengirim pejuang asing, dia mengirim tentaranya ke Libya. Saya menerapkan banyak tekanan sehingga kami sekarang memiliki penarikan, " tutur Macron.(*)

Video viral hari ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya