Sejak itu, AS telah mengerahkan kelompok penyerang Angkatan Laut yang dipimpin oleh USS Theodore Roosevelt, yang memasuki Laut China Selatan.
AS juga telah mengerahkan kapal serbu amfibi USS Pulau Makin untuk memasuki jalur laut yang sibuk melalui Selat Malaka.
BACA JUGA: Awas! Amerika Bakal Uji Tembak Rudal Neraka
Kelompok itu juga dilaporkan termasuk dermaga transportasi amfibi USS San Diego. Sehingga membuat ketegangan terjadi di Laut Cina Selatan.
AS juga telah mempertahankan aktivitas angkatan laut terbarunya dengan menyebutnya transit 'rutin' dan sesuai dengan prinsip 'kebebasan navigasi'.(*)
Jangan lewatkan video populer ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News