Seorang kapten yang dirahasiakan identitasnya dan berdinas di Unit Infanteri Batalion 528 di bawah Komando Wilayah Segitiga di kota Mong Ping negara bagian Shan, mengatakan banyak prajurit tidak nyaman dengan perintah junta.
"Mereka tahu ini tidak adil, tetapi mereka harus menjaga keluarga mereka. Mereka menyadari ketidakadilan dan saya yakin mereka merasa tidak nyaman karenanya. Namun mereka harus menutup mata," paparnya. (*)
Video viral hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News