Sangar, Amukan Biksu-Dokter ke Junta Militer Myanmar Bikin Ambyar

Sangar, Amukan Biksu-Dokter ke Junta Militer Myanmar Bikin Ambyar - GenPI.co
Para pengunjuk rasa termasuk dokter, insinyur hingga biksu turun ke jalan-jalan Myanmar. Foto; Reuters/Antara.

GenPI.co - Setidaknya satu orang telah dilaporkan tewas dan beberapa lainnya cedera setelah pasukan keamanan Myanmar melepaskan tembakan ke arah protes pro-demokrasi oleh pekerja medis di kota Mandalay.

Seorang biksu menggendong seorang pria yang terluka parah tersebut, dengan dua orang lainnya membantunya. Tetapi, orang itu lalu kemudian meninggal.

BACA JUGA: Eropa Ambrol, 1 Juta Warga Tewas Karena Corona, Dunia Gemetar

Pekerja medis, beberapa di antaranya telah berada di garis depan kampanye melawan kudeta, telah berkumpul lebih awal di Mandalay tetapi pasukan segera tiba untuk membubarkan mereka, melepaskan tembakan dan menahan beberapa orang.

Diketahui, para penentang kudeta militer 1 Februari yang menggulingkan pemerintahan terpilih yang dipimpin oleh peraih Hadiah Nobel Perdamaian Aung San Suu Kyi terus melakukan kampanye melawan militer pada pekan Tahun Baru tradisional ini dengan serangkaian aksi dan pawai.

Kudeta telah menjerumuskan Myanmar ke dalam krisis setelah 10 tahun langkah tentatif menuju demokrasi, dengan protes harian dan kampanye pembangkangan, termasuk pemogokan oleh pekerja di banyak sektor yang telah membuat ekonomi terhenti.

Militer mengatakan demonstrasi berkurang tetapi ada laporan protes kilat di Wilayah Sagaing serta di kota Hpakant di Negara Bagian Kachin dan Kyondoe di Negara Bagian Karen.

Di kota Phayuso di Negara Bagian Kayah, ratusan orang terlihat membawa spanduk anti-militer pemerintah, menentang peringatan dari pasukan keamanan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya