Lawan Stigma Tabu, Kotex Dorong Remaja Putri Bersuara Soal Haid

Lawan Stigma Tabu, Kotex Dorong Remaja Putri Bersuara Soal Haid - GenPI.co
Lawan Stigma Tabu, Kotex Dorong Remaja Putri Bersuara Soal Haid. Foto: PR Kotex

GenPI.co - Setiap hari, 800 juta perempuan dan wanita di seluruh dunia mengalami menstruasi. Baik itu siklus menstruasi ataupun menopause, keduanya kerap dianggap sebagai subjek pembicaraan yang tabu.

Dalam Hari Kebersihan Menstruasi atau Menstrual Hygiene Day (MH Day) 2021 yang jatuh pada hari ini, Kotex ingin menanamkan kepercayaan diri dan mendorong para remaja perempuan untuk berbicara tentang menstruasi melalui peluncuran kampanye video sosial Unfiltered.

Video Ulfiltered menyoroti beberapa pertanyaan seputar menstruasi yang dibagikan oleh para perempuan – pertanyaan yang selama ini kerap dianggap kurang pantas untuk dipertanyakan, dimana banyak remaja perempuan  menghadapi stigma yang lebih parah, isolasi dan tantangan untuk mendapat akses kebutuhan dan informasi.

BACA JUGA:  Berenang Saat Menstruasi, Apakah Ada Efeknya buat Kesehatan, Dok?

“Video Unfiltered dibuat untuk memulai pembicaraan dengan berbagi pertanyaan-pertanyaan dari para remaja perempuan tentang menstruasi, dan kami berharap ini akan menginspirasi dan mendorong jutaan remaja perempuan lainnya untuk diajak berbicara” kata Aparna Gopalakrishnan Dubey, Regional Sector Leader, APAC Feminine care di Kimberly-Clark.

Video ini diharapkan bisa meningkatkan kesadaran masyarakat dan mengubah stigma atau anggapan negatif seputar menstruasi, sehingga mendorong para remaja perempuan merasa nyaman untik berbicara tentang menstruasi yang mereka alami secara terbuka dan percaya diri.

BACA JUGA:  5 Cara agar Berat Badan Tidak Bertambah Saat Menstruasi

Video menampilkan remaja perempuan dalam rentang usia 11-14 tahun, mengemukakan pertanyaan-pertanyaan yang tulus dan relevan mengenai menstruasi. Uniknya, seluruh kru produksi di belakang pembuatan video ini adalah perempuan, mulai dari sutradara, produser, teknisi suara dan bahkan penata rambutnya.

Di Indonesia, terutama dengan keadaan pandemi saat ini, kaum perempuan termasuk generasi mudanya ; masih menghadapi kendala menstruasi seperti siklus yang tidak teratur, rasa sakit yang berlebihan, rasa malu dengan kehadiran pria di rumah, kurangnya privasi dan lain-lain.

BACA JUGA:  Hindari 4 Makanan Ini Saat Sedang Menstruasi

Hal ini mendorong kaum remaja perempuan mencari informasi untuk mengatasi kendala tersebut. Namun berdasarkan U-Report 2020 Indonesia, setengah dari total responden perempuan mencari jawaban melalui internet dan sebanyak 22% lainnya tercatat tidak melakukan apa-apa.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya