Awas! 4 Kebiasaan Menyikat Gigi ini Picu Kerusakan dan Bau Mulut

Awas! 4 Kebiasaan Menyikat Gigi ini Picu Kerusakan dan Bau Mulut - GenPI.co
Ilustrasi: Parents

Komponen utama dari pasta gigi khusus untuk gigi sensitif adalah mengobati sensitivitas dan mencerahkan warna gigi. Pasta gigi jenis ini sebenarnya tidak masalah asalkan penggunaannya dalam jumlah yang tepat.

Pasta gigi sensitif dimaksudkan untuk digunakan selama jangka waktu yang ditentukan dan pasta gigi pemutih harus digunakan di bawah pengawasan untuk mencegah potensi kerusakan pada gigi Anda.

Pasta gigi harus melindungi gigi dan gusi Anda, jadi gunakan kombinasi yang mengandung fluoride yang mampu melindungi gigi dari kerusakan dan yang memiliki sifat antibakteri untuk mencegah penyakit gusi dan bau mulut.

BACA JUGA:  Cara Alami Sembuhkan Anak Sakit Gigi, Nggak Perlu Obat

3. Menyikat terlalu cepat atau terlalu sering

Pastikan menyikat gigi tidak lebih dari dua kali sehari. Menyikat gigi secara berlebihan dapat merusak gusi dan enamel atau email gigi.

BACA JUGA:  Pakar: Ganti Sikat Gigi Usai Sembuh dari Covid-19

Tidak perlu banyak tekanan untuk menghilangkan plak, oleh karena itu sebagian besar praktisi gigi menyarankan menyikat gigi dengan tekanan yang seimbang.

4. Teknik menyikat gigi yang salah

Menyikat gigi harus vertikal, namun kebanyakan orang terbiasa melakukan sapuan sikat secara horizontal panjang. Ini dapat menyebabkan iritasi dan kerusakan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya