Waspada, Sering Skip Sarapan Bisa Sebabkan Serangan Jantung

Waspada, Sering Skip Sarapan Bisa Sebabkan Serangan Jantung - GenPI.co
Ilustrasi sarapan. foto: dok.GenPI.co

GenPI.co - Menurut sebuah studi yang dipublikasikan dalam Journal of the American College of Cardiology, sering melewatkan sarapan dapat meningkatkan risiko pengerasan pada dinding pembuluh darah arteri atau dikenal dengan istilah atherosklerosis.

Setelah peneliti memperhitungkan segala faktor risiko dari serangan jantung, mereka yang rutin meninggalkan sarapan, tetap memiliki risiko tinggi menderita atherosklerosis bila dibandingkan dengan mereka yang rajin sarapan.

Dilansir dari Healthy Guide, menurut Dr. Valentín Fuster, peneliti dalam studi ini, presentase energi yang dikonsumsi pada pagi hari kemungkinan besar berpengaruh terhadap kesehatan sistem kardiovaskuler.

BACA JUGA:  Jangan Remehkan, Serangan Jantung Bisa Terjadi dari 4 Gejala ini

Pada studi sebelumnya, meninggalkan sarapan dihubungkan dengan hal hal yang berhubungan dengan penyakit jantung seperti kegemukan, diabetes dan kadar kolesterol yang tinggi.

Studi kali ini, peneliti melakukan analisa terhadap data kuisioner diet dari 4.052 orang dewasa yang tidak memiliki riwayat penyakit jantung.

BACA JUGA:  Waspada! Minuman Ini Sangat Bisa Membahayakan Kesehatan Jantung

Dari 4.052 orang dewasa tersebut, 3% tidak biasa sarapan, 69% memiliki kebiasaan sarapan dengan porsi kecil atau 5 sampai 20% dari kebutuhan kalori harian, dan 28% bisa sarapan dengan porsi besar atau lebih dari 20% dari kebutuhan kalori harian.

“Mereka yang tidak sarapan sebagian besar berjenis kelamin laki laki, perokok dan mereka yang mengikuti program diet makan kalori di siang hari,” ujar Fuster.

BACA JUGA:  Wajib Dihindari, 3 Makanan Sangat Tidak Baik untuk Jantung

Dibandingkan dengan mereka yang rutin sarapan dengan porsi besar, mereka yang sarapan dengan porsi kecil masih memiliki risiko mengalami kerusakan pada pembuluh arteri utama pada leher sebesar 21% dan risiko kerusakan pada pembuluh darah perut sebesar 17%.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya