
GenPI.co - Ada kabar buruk yang diprediksi bakal singgah ke Jawa-Bali. Data yang ada bisa bikin jantungan. Yang khawatir mohon jangan baca.
Kabar buruk itu diucap epidemiolog Universitas Griffith Australia Dicky Budiman.
Dia memprediksi gelombang ketiga pandemi covid-19 akibat Omicron bakal terjadi di Februari atau Maret 2022.
BACA JUGA: Ahli Virus: Masyarakat Harus Bisa Berkawan dengan Omicron dan IHU
Kenaikan kasus bahkan diprediksi bisa dua kali lipat dari Delta yang menyerang Indonesia saat Juni-Juli 2021.
Yang bikin gelisah, daerah pertama yang akan dihantam gelombang ketiga covid-19 diprediksi ada di Jawa dan Bali.
BACA JUGA: Ahli Virus Sebut Varian IHU Tak Jauh Beda dengan Omicron
"Mungkin Jawa-Bali duluan, nanti ada di Sumatera atau Sulawesi. Ini karakteristik geografi yang akan mewarnai pola kurva pandemi gelombang ketiga kita," ujar Dicky, Selasa (12/1/2022).
Ada keterbatasan yang disebut Dicky. Dan keterbatasan paling besar disebut ada di deteksi Omicron.
BACA JUGA: Anggota DPR Teriak Lantang, Omicron Bikin Waswas
Itu artinya, tak semua kasus terdeteksi. Prediksinya, kasus yang terdeteksi hanya separuhnya saja.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News