YAICI Kembali Lauching Buku Terkait Masa Depan Anak Indonesia

YAICI Kembali Lauching Buku Terkait Masa Depan Anak Indonesia - GenPI.co
YAICI Kembali Lauching Buku Terkait Masa Depan Anak Indonesia (foto: Dok for GenPI.co)

“Bahkan sebanyak 16,79% ibu memberikan kental manis untuk anak setiap hari. Padahal, fakta menyebutkan SKM tidak lah sama dengan susu dan tidak dpat mendukung tumbuh kembang kesehatan anak. Hal ini dibuktikan dengan fakta bahwa kandungan gula SKM sangatlah tinggi yaitu 51% - 56% dengan kandungan lemak SKM berkisar 43% - 48% yang artinya produk SKM ini dapat dikategorikan sebagai bukan susu melainkan pemanis dengan perisa susu,” jelas Arif Hidayat kepada GenPI.co, Jumat (25/2)

Sementara itu, Ketua Majelis Kesehatan PP Aisyiyah, Dra Chairunnisa, M.Kes mengatakan alasan masyarakat masih mengonsumsi kental manis dikarenakan cepat mudah terjangkau di dapat di pelosok-pelosok dan murah.

“Hal ini ada korelasi dengan penelitian kami.” Salah persepsi SKM dikonsumsi oleh masyarakat,” kata Dra Chairunnisa, M.Kes saat memberikan sambutan dalam peluncuran dan didkusi buku “Masa Depan Anak Indonesia Terganggu Susu Kental Manis,” ujarnya. (*)

 

BACA JUGA:  Ketua Harian YAICI Beber Pentingnya Sadar Literasi Sejak Dini

Lihat video seru ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya