Makan Sahur Harus Dekat Imsak, Ini Kata Ahli Gizi

Makan Sahur Harus Dekat Imsak, Ini Kata Ahli Gizi - GenPI.co
Makan Sahur Harus Dekat Imsak, Ini Kata Ahli Gizi. Foto: envato elements

GenPI.co - Apakah kamu tahu bahwa sahur tak dianjurkan dilakukan lebih cepat atau beberapa jam sebelum imsak?

Dokter Spesialis Gizi Klinik dari Universitas Indonesia dr. Diana Felicia Suganda, M.Kes, Sp.GK tak menyarankan untuk makan sahur lebih dini atau beberapa jam menjelang waktu sahur seharusnya, misalnya pukul 24.00.

"Sahur kalau lebih cepat artinya waktu kita berpuasa lebih panjang," ujarnya, dilansir dari Antara, Senin (11/4).

BACA JUGA:  Kalau Mau Tidur Sesudah Makan Sahur, Tunggu Dulu 2 Jam

Menurut Diana, sahur sebaiknya dilakukan mendekati imsak, supaya jarak dengan berbuka tidak lebih dari 13-14 jam.

“Kalau sahur dilakukan sekitar pukul 03.00-04.00, kamu berpuasa sekitar 13-14 jam hingga waktu berbuka puasa pukul 18.00,” ungkapnya.

BACA JUGA:  Khusus Pengidap Insomnia, Ikuti 3 Cara agar Bisa Bangun Sahur

Diana mengatakan bahwa waktu puasa lebih panjang akan berbahaya bagi para orang yang memiliki masalah gula darah.

Pasalnya, waktu berpuasa yang lebih panjang bisa menyebabkan gula darah menjadi turun drastis.

BACA JUGA:  Bahaya, Hindari Minum Kopi dan Teh Waktu Sahur atau Buka Puasa

"Pengaruhnya untuk orang-orang dengan masalah gula darah itu biasanya jadi lebih berat kalau lewat dari jam makan, karena waktu berpuasa lebih panjang bisa menurunkan gula darah," jelasnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya