GenPI.co 
GenPI.co - Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga dari RSPI Grace Joselini Corlesa, MMRS., Sp.KO menyarankan orang-orang untuk segera memeriksakan diri jika menderita nyeri bahu yang tak kunjung reda.
Anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga (PDSKO) itu pun mengingatkan bahwa makin cepat diagnosis dan pengobatan, akan makin cepat pulih.
“Ingat, semakin dini kita mendapatkan diagnosis dan pengobatan, semakin cepat pula kita pulih dan kembali bermain dan beraktivitas fisik atau berolahraga,” ujarnya, dilansir dari Antara, Kamis (1/12).
BACA JUGA: Begini Mencegah Nyeri Sendi Sebelum Bertambah Parah dengan Nutrisi Khusus Sendi
Grace pun mengingatkan agar masyarakat tak mengabaikan gejala yang dialami, seperti nyeri atau kesakitan di area bahu, ketidakstabilan dan gerakan bahu terbatas, serta bahu terasa lemah.
Menurut Grace, cedera bahu sendiri sangat lazim dalam olahraga yang melibatkan ekstremitas tinggi.
BACA JUGA: Sakit Gigi Menjalar Sampai Membuat Nyeri Kepala, Bagaimana Solusinya?
“Cedera bahu dan nyeri bahu merupakan masalah substansial pada atlet yang melakukan gerakan overhead seperti pelempar bisbol dan softball, bola voli, kriket, dan pemain tenis,” kata dr. Grace.
Lebih lanjut, Grace menuturkan bahwa terdapat faktor risiko intrinsik dan ekstrinsik dari cedera bahu.
BACA JUGA: 3 Manfaat Yoga untuk Nyeri Tubuh, Sakit Pinggang Pergi!
Untuk faktor risiko intrinsik meliputi riwayat nyeri bahu dengan/tanpa cedera bahu, rentang gerak dan fleksibilitas bahu.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
