Penurunan saturasi oksigen, yaitu ketika tingkat oksigen dalam darah lebih rendah dari normal dan sesak napas menyebabkan rawat inap.
Untuk memastikan diagnosis asma yang tepat, orang tua harus mengamati gejala anak mereka, mempertimbangkan tingkat keparahan, frekuensi, dan faktor yang memperparah.
Riwayat keluarga merupakan faktor penyebab yang sangat penting pada anak yang menderita asma.
BACA JUGA: Ibu yang Mengalami Stres Selama Kehamilan, Anak Bisa Menderita ADHD
Meskipun asma bersifat seumur hidup, deteksi dini dan pengobatan dapat menanganinya secara efektif.
Orang tua harus berkonsultasi dengan dokter untuk menentukan rencana perawatan terbaik untuk anak dan dokter harus selalu memberikan informasi terbaru, terutama ketika gejala mulai memburuk dengan cepat, seperti sesak napas, kesulitan berbicara, bibir biru.
BACA JUGA: Majlis Daerah Tuaran Sabah Terpikat Pesona Pontianak dari Medsos
Di tengah meningkatnya tingkat polusi udara di negara ini, orang tua harus tetap mewaspadai pemicunya dan menerapkan tindakan pencegahan khusus.
Penting juga untuk mengambil tindakan pencegahan untuk menghindari atau menjaga terhadap alergen, seperti mendapatkan vaksinasi flu, menggunakan pembersih udara di rumah, dan menggunakan masker saat pergi ke luar ruangan. (*)
BACA JUGA: Anak Malu Dirangkul Karena Sudah Besar, Nicky Tirta Gemas
Video heboh hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News