Selain itu, jalan cepat dengan kecepatan melebihi 5 kilometer per jam berkorelasi dengan penurunan risiko sebesar 39%, menyoroti hubungan dosis-respons antara kecepatan berjalan dan pencegahan diabetes.
Meskipun manfaat jalan cepat sudah terbukti, para peneliti mengakui potensi keterbatasan dalam penelitian ini, termasuk bias dan pengaruh karakteristik partisipan.
Faktor-faktor seperti tingkat aktivitas fisik secara keseluruhan dan status kesehatan dapat mengacaukan hubungan yang diamati.
BACA JUGA: 4 Olahraga Terbaik untuk Menjaga Kadar Gula Darah dan Mengurangi Risiko Diabetes
Namun demikian, penjelasan yang masuk akal, termasuk peningkatan kebugaran kardiorespirasi dan kekuatan otot, mendukung gagasan bahwa kecepatan berjalan berfungsi sebagai indikator berharga terhadap kesehatan dan risiko diabetes. (*)
Video populer saat ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News