Apakah Mengonsumsi Pasta Tidak Bagus untuk Kesehatan?

Apakah Mengonsumsi Pasta Tidak Bagus untuk Kesehatan? - GenPI.co
Pasta telah lama menjadi makanan pokok di meja makan di seluruh dunia, disukai karena rasanya yang menggugah selera. Foto: envato elements/drazenphoto

GenPI.co - Pasta telah lama menjadi makanan pokok di meja makan di seluruh dunia, disukai karena rasanya yang menggugah selera.

Namun, hal ini juga menuai kritik, sering kali dianggap sebagai karbohidrat buruk yang harus dihindari.

Namun, apakah pasta benar-benar seburuk yang dibayangkan, atau adakah perbedaan halus dalam komposisi nutrisi dan teknik memasaknya yang selama ini dilewatkan?

BACA JUGA:  Resep Pie Lemon, Makanan Penutup Bercita Rasa Tinggi yang Mudah Dibuat

Karena pasta diasosiasikan dengan karbohidrat, banyak orang mengasosiasikannya dengan perasaan bersalah dan menyesal. Namun, pasta dapat diterima jika diet seimbang.

Konsumsi pasta dalam jumlah sedang bahkan dapat membantu mengatur asupan lemak dan gula, jauh dari berkontribusi terhadap penambahan berat badan.

BACA JUGA:  3 Tips Sederhana untuk Menjaga Makanan Tetap Hangat Selama Berjam-jam

Saatnya menghilangkan mitos bahwa pasta selalu tidak sehat dan menikmati potensinya sebagai lauk padat nutrisi.

Memahami komposisi nutrisi pasta sangat penting untuk membuat pilihan makanan yang tepat. Pasta tradisional yang terbuat dari tepung putih menawarkan perpaduan karbohidrat dan protein.

BACA JUGA:  Resep Salad Apel Creamy, Makanan Tinggi Nutrisi untuk Meningkatkan Metabolisme

Namun, pasar kini menawarkan banyak alternatif, mulai dari gandum utuh hingga pasta buncis, yang masing-masing memiliki profil nutrisinya sendiri.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya