GenPI.co 
"Penelitian kami menyoroti pentingnya menjaga tingkat asupan tiamin makanan yang optimal pada populasi lansia secara umum untuk mencegahnya. penurunan kognitif," ujarnya.
Studi ini mengamati data dari Survei Kesehatan dan Gizi Tiongkok (CHNS), yang mencakup 3.100 orang antara tahun 1989 dan 2011 yang melaporkan pola makan mereka dan menjalani tes kognitif empat kali dari tahun 1997 hingga 2006.
Usia rata-rata subjek penelitian adalah 63 tahun dan tesnya mencakup tantangan mengingat kata dan pola angka.
BACA JUGA: Resep Pie Lemon, Makanan Penutup Bercita Rasa Tinggi yang Mudah Dibuat
Selama masa tindak lanjut, para peneliti menemukan hubungan kurva berbentuk J antara konsumsi tiamin dan penurunan skor pada tes kognitif.
Rata-rata asupan tiamin pada subjek penelitian adalah 0,93 mg per hari. Kurva bentuk J menunjukkan jumlah ideal adalah 0,68 mg per hari, namun kisaran antara 0,6 mg dan 1,00 mg per hari memiliki risiko minimal.
BACA JUGA: Asupan Makanan yang Tepat untuk Anak Batuk Pilek Biasa
Namun, setiap 1,0 mg per hari di atas batas aman 0,68 mg dikaitkan dengan penurunan skor kognitif global sebesar 4,24 poin.
Asosiasi yang peneliti amati lebih kuat pada orang yang mengalami obesitas, memiliki tekanan darah tinggi, atau tidak merokok.
BACA JUGA: 3 Makanan Sehat Ini Bisa Berbahaya bagi Anak Jika Dikonsumsi Berlebihan
Skor kognitif global berkisar antara nol hingga 27, artinya penurunan sekitar empat poin berarti penurunan fungsi kognitif minimal 15 persen.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
