
GenPI.co - Meskipun tetap aktif bergerak selama kehamilan sering dianjurkan, latihan tertentu berpotensi menimbulkan risiko, termasuk menyebabkan keguguran.
Penting untuk mengetahui aktivitas ini guna memastikan keselamatan ibu dan bayi.
Dilansir Times of India, berikut adalah olahraga yang dapat meningkatkan risiko keguguran.
1. Aerobik berdampak tinggi: Tekanan pada rahim
BACA JUGA: Tips Memilih Obat Sakit Kepala yang Aman untuk Ibu Hamil
Aerobik berdampak tinggi, seperti berlari, melompat, atau sesi kardio yang intens, dapat memberikan tekanan yang tidak semestinya pada rahim dan otot serta ligamen yang menopangnya.
Penelitian dari Journal of Maternal-Fetal & Neonatal Medicine menunjukkan bahwa wanita yang melakukan latihan berdampak tinggi memiliki kemungkinan lebih tinggi mengalami kontraksi rahim, yang dapat menyebabkan keguguran, terutama pada trimester pertama.
BACA JUGA: Tips Persiapan Kehamilan Agar Bayi Terlahir dalam Kondisi Sehat
Pilih alternatif berdampak rendah seperti berenang atau yoga prenatal untuk tetap bugar tanpa mengorbankan keselamatan.
2. Olahraga kontak: Risiko trauma langsung
Olahraga kontak seperti basket, kriket, dan tinju menimbulkan risiko trauma langsung yang signifikan pada perut, yang dapat membahayakan perkembangan janin.
BACA JUGA: Glasskin Drink, Produk MS GLOW Beauty yang Aman untuk Ibu Hamil
Menurut sebuah penelitian oleh American College of Obstetricians and Gynecologists, trauma fisik akibat olahraga kontak merupakan penyebab utama keguguran pada tahap awal dan pertengahan kehamilan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News