GenPI.co - Salmonella adalah jenis bakteri yang bertanggung jawab atas keracunan makanan pada sekitar 1,2 juta orang setiap tahun, dan merupakan penyebab keracunan makanan paling umum kedua di AS. Wabah terbaru terkait dengan telur yang terkontaminasi.
Dilansir Taste of Home, menurut Sana Mujahid, Ph.D., manajer penelitian dan pengujian keamanan pangan di Consumer Reports, bakteri ini juga telah mencemari selai kacang, kelapa kering, dan suplemen makanan.
Wabah ini paling umum terjadi karena telur, daging, dan unggas yang terkontaminasi, tetapi juga dapat menyebar dari orang ke orang.
BACA JUGA: 4 Hal yang Perlu Diperiksa Sebelum Membeli Telur
Gejala keracunan salmonella biasanya muncul antara 12 hingga 72 jam setelah memakan sesuatu yang terkontaminasi.
Itu berarti jika kamu mulai merasa mual setelah makan, kemungkinan besar penyebabnya bukan salmonella.
BACA JUGA: Jangan Dibuang, Kuning Telur Mengandung Vitamin Utama dalam Jumlah Tinggi
Gejala pertama biasanya diare, tetapi nyeri perut dan demam juga umum terjadi. Gejala ini dapat berlangsung selama beberapa hari, dan pastikan untuk minum banyak cairan agar tetap terhidrasi!
Praktik dapur yang aman di rumah adalah cara yang bagus untuk memulai.
BACA JUGA: Mana Makanan yang Lebih Menyehatkan untuk Sarapan, Kacang-kacangan atau Telur?
Pastikan kamu mencuci tangan secara teratur dan mencegah kontaminasi silang dengan peralatan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News