
Makanan yang mengandung lemak tak jenuh seperti alpukat, olive oil, salmon dan kacang – kacangan seperti almon, walnut, hazelnut. Lemak trans biasanya dijumpai pada makana cepat saji seperti burger, kentang goring, ayam goreng, mentega.
Asam folat
Kadar asam folat yang rendah dihubungkan dengan pembelah sel yang kurang baik, peningkatan kadar stress oksidatif, dan kematian sel. Hal – hal tersebut dapat menggangu proses perkembangan sel telur.
“Oleh karena itu penting sekali untuk mengkonsumsi makana yang mengandung asam folat (sayur – sayuran hijau, kacang – kacangan, biji-bijian dan buah beet) atau minum suplemen asam folat bila ingin hamil maupun bila sudah hamil,” tegas Thomas.
Vitamin D
Vitamin D berperan penting dalam reproduksi manusia. Kadar vitamin D yang rendah berhubungan dengan kadar hormone androgen yang tinggi pada perempuan dengan PCOS. Vitamin D pada perempuan di Indonesia sebagian besar terutama pada perempuan yang berhijab.
Oleh karena itu, Suplementasi Vitamin D dibutuhkan. Vitamin D dapat diperoleh dengan berjemur pada sinar matahari pagi, dan makanan seperti minyak ikan Cod, Salmon, tuna, Sarden, hati sapi, dan jamur kancing.
BACA JUGA: Bunda, Ini 3 Gaya Hidup Sehat Selama Kehamilan
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News