GenPI.co 
Di sepanjang pinggiran Pantai Ujong Blang, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe ini terdapat bangunan rumah-rumah unik diatas pantai,yang membuat para pengunjung penasaran dengan cara pembuatannya.
Jamboe adalah nama sebutan khas yang berarti rumah pondok dengan ukuran lumayan besar. Jamboe tersebut dibangun diatas pasir pantai yang disanggah dengan kayu-kayu khas Lhokseumawe bernama kayu Nibung.
Ada sekitar ratusan kayu yang disanggah agar dapat berdiri kokoh dan sempurna. Kayu Nibung yang sudah diolah, kemudian diikat dan dibor dengan menggunakan mesin kayu serta kemudian dilapisi semen di antara kayu dengan pasir pantai sehingga tidak akan menyerap ke dalam pasir. Bangunannya pun diperkirakan bisa bertahan sampai 5-6 tahun lamanya.
Salah satu Jamboe atau pondok yang masih bagus dan kokoh adalah milik Ibu Jahari, Pemilik pondok makanan ini mengaku sudah lebih dari 4 tahun mendirikan bangunan dan dijadikan sebuah restoran makanan yang menyajikan aneka hidangan laut dari Pantai tersebut.
"Kayu ini mampu menahan banyak para pengunjung yang datang ke Jamboe kami,bahkan diantara kadang ada yang sambil berjoget dan menari. Dan kalau ada ombak besar pun,bangunan ini masih kokoh. bahkan dulu sempat tinggi ombaknya," terang ibu Jahari yang memiliki jamboe bernuansa hijau dan kuning, kepada GenPI.co, Minggu (04/11).
Untuk perawatan Jamboe tersebut, ibu Jahari menambahkan tidak perlu membutuhkan biaya yang terlalu banyak. “Hanya memerlukan alat bor saja untuk merapikan kembali susunannya ketika sudah mulai terlihat bergeser dari tempat semestinya,” pungkas Ibu Jahari.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
