Catatan Dahlan Iskan soal Mobil Listrik: Juara Koleksi

Catatan Dahlan Iskan soal Mobil Listrik: Juara Koleksi - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Disway

Lalu kenal orang-orang politik. Ia ditarik menjadi staf di DPR. Arwani sering ke luar negeri. Termasuk ke Norwegia. Di situlah hati Arwani tergerak: ingin membeli mobil listrik.

Di Norwegia, katanya, taksi pun sudah pakai mobil listrik. Hehe Tesla jadi taksi di sana.

Sebenarnya Arwani sudah terpikat mobil listrik sejak lama. Jauh sebelum ke Norwegia. Yakni sejak seseorang di Indonesia ingin menggalakkan mobil listrik.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Jokowi ke Tiongkok: Pinggang Langsing

Waktu itu ia belum punya uang, tetapi mimpinya punya mobil listrik tidak padam. Mimpi itu membara setelah melihat sendiri negara paling sukses memasyarakatkan mobil listrik, Norwegia.

Semua yang ke rumah saya itu menjadikan mobil listrik sebagai yang utama, tetapi tetap punya mobil bensin. Deky sudah jarang menggunakan mobil bensinnya: Honda Freed.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Peneliti Virus: Marah Harian

Deky lahir di Gubeng, lulusan UPN Veteran Surabaya. Rumahnya di Cibubur. Tempatnya bekerja di Bekasi. Di PT Kharisma Tunggal Kamikawa. Yakni perusahaan yang memproduksi disinfektan.

Di antara anggota Koleksi yang punya mobil listrik terbanyak adalah Rio Aditya. Ia membeli 10 mobil Hyundai.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Brigadir Yosua: 10.58

Itu untuk mobil dinas perusahaan alat kesehatan. Perusahaan itu miliknya sendiri. Rio juga tetap mempertahankan mobil bensinnya: Lexus.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya