GenPI.co 
GenPI.co - Sejumlah aktivis 98 sambut kedatangan inisiator Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Jumhur Hidayat di Kopi Politik, Jalan Pakubuwono, Jakarta Selatan.
Aktivis buruh itu disambut sukacita para aktivis yang memang sengaja berkumpul setelah mengadakan agenda buka puasa bersama.
BACA JUGA: Analisis M Qodari Bisa Jadi Nyata, Dua Tokoh Top Bersatu di 2024
Jumhur mengaku tidak asing lagi dengan jeruji besi dan lantai dingin penjara lantaran 30 tahun yang lalu juga pernah dijebloskan ke penjara karena melawan rezim Soeharto.
"Saya jujur ya. Saya kan pernah divonis 3 tahun tuh, 32 tahun yang lalu. Waktu kuliah di ITB dulu kan. Itu 3 tahun penjara," kata Jumhur kepada GenPI.co, Jumat (7/5).
"Jadi pas keluar baru berasa kayak liburan aja gitu. Kalau ditanya kebatinan jadi nggak kaget gitu," sambungnya.
Menurut Jumhur, meskipun berbeda tahun mendekam, saat ini ia diperlakukan lebih ketat. Keluar masuk sel, tanganya selalu diborgol.
"Waktu gua dikirim ke Nusakambangan diborgol juga tuh," ucapnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
