Pernyataan Lantang PBNU Minta Jokowi Batalkan Tes di KPK: Ngawur

Pernyataan Lantang PBNU Minta Jokowi Batalkan Tes di KPK: Ngawur - GenPI.co
Pernyataan Lantang PBNU Minta Jokowi Batalkan Tes di KPK: Ngawur (Foto: Instagram/jokowi)

GenPI.co - Ketua Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (LAKPESDAM) PBNU Rumadi Ahmad mendadak tegas meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) membatalkan tes wawasan kebangsaan (TWK) kepada 1.351 calon ASN KPK.

Hal tersebut diungkapkan lewat pernyataan resmi PBNU yang ditandatangani oleh ketua LAKPESDAM PBNU Rumadi Ahmad karena melanggar hak asasi manusia (HAM).

BACA JUGA: Suara Lantang Pendiri OPM Beber Veronica Koman: Provokator Papua

"Meminta kepada Presiden RI Joko Widodo untuk membatalkan TWK yang dilakukan terhadap 1.351 pegawai KPK, karena pelaksanaan TWK cacat etik-moral dan melanggar HAM yang dilindungi UUD 1945," jelas Rumadi Ahmad dalam keterangannya, Sabtu (8/5).

Menurut PBNU, bahwa TWK yang diselenggarakan KPK bukan tes masuk menjadi ASN.

Apalagi diketahui sebagian besar pegawai yang dites adalah mereka yang sudah lama bekerja di KPK dan terbukti memiliki kompetensi dalam pemberantasan korupsi.

PBNU pun blak-blakan, bahwa sebagian pegawai KPK yang dites disebut juga sedang menangani proyek yang sangat serius.

BACA JUGA: Taktik Kuno Pasukan Setan TNI Bikin KKB Teroris Papua Kocar-kacir

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
Sultan Ucapkan Selamat Kepada Prabowo-Gibran - JPNN.com

Sultan Ucapkan Selamat Kepada Prabowo-Gibran

Wakil Ketua DPD RI Sultan B Najamudin menyampaikan ucapan selamat kepada pasangan capres dan cawapres terpilih Prabowo - Gibran seusai mendengarkan putusan MK.