Vonis Habib Rizieq Shihab Memang Terlalu Ringan, Tapi Dampaknya..

Vonis Habib Rizieq Shihab Memang Terlalu Ringan, Tapi Dampaknya.. - GenPI.co
Eks Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab. (Foto: Ricardo/JPNN.com/GenPI.co)

GenPI.co - Akademisi politik Philipus Ngorang menilai bahwa vonis yang diberikan pengadilan kepada Mantan Pimpinan FPI Habib Rizieq Shihab (HRS) terlalu ringan secara hukum.

Namun, ringan dan berat vonis terhadap HRS itu tak masalah. Sebab, hal yang penting adalah tujuan dari vonis yang diberikan kepada Habib Rizieq Shihab.

“Tujuan dari vonis itu sebenarnya untuk mengingatkan kepada yang bersangkutan bahwa dia itu melakukan pelanggaran dan kesalahan,” ujarnya kepada GenPI.co.

BACA JUGA:  Mendadak Akademisi NU Bicara soal Yahudi, Ucapannya Tajam!

Ngorang mengatakan bahwa bahwa pelanggaran tersebut harus ditindaklanjuti sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

“Itu yang dilakukan, kan, melanggar pembatasan sosial berskala besar (PSBB),” katanya.

BACA JUGA:  Aziz Yanuar Geram, Habib Rizieq Shihab Mengaku Salah?

Lebih lanjut, pengajar di Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie itu memaparkan bahwa kasus HRS berkaitan dengan UUD 1945 Pasal 27 Ayat (3) yang menyebutkan 'Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan Negara'.

“Pasal itu membicarakan tentang hak dan kewajiban warga negara untuk membela negara. Warga negara itu punya hak untuk bebas melakukan apa saja, tapi mereka mempunyai kewajiban untuk membela negara,” paparnya.

BACA JUGA:  Habib Rizieq Shihab Tobat Berpolitik Praktis, Pilpres 2024 akan..

Ngorang menegaskan bahwa membela negara yang dimaksud dalam pasal itu tak perlu dilakukan dengan mengangkat senjata.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya