GenPI.co 
GenPI.co - Penyidik senior KPK Novel Baswedan menanggapi isu tes wawasan kebangsaan (TWK) untuk menjegal pegawai lembaga antirasuah berkaitan dengan Pilpres 2024.
"Saya kalau bicara soal itu (kaitan TWK dengan Pilpres 2024), saya nggak ahli. Segala kemungkinan itu bisa terjadi. Tapi untuk berspekulasi sampai sana, saya bukan analisis politik," kata Novel Baswedan di kanal YouTube Haris Azhar, Jumat (11/6).
Terlepas dari itu, Novel Baswedan bercerita bagaimana efek TWK sangat berdampak terhadap psikologis para pegawai yang tidak lolos.
BACA JUGA: Komnas HAM Cari Sensasi, Novel Baswedan Ikut Terseret
Karena ini berkaitan dengan hidup mereka, keluarga mereka. Di situlah kami sebagai yang lebih senior berupaya memberikan semangat kepada kawan-kawan yang lain.
"Ini bukan soal membela kepentingan pribadi, tapi sebagai upaya untuk menjaga agar harapan memberantas korupsi tetap ada asa," ungkapnya.
BACA JUGA: Analisis Pakar Rencana Komnas HAM Panggil Ketua KPK, Mengejutkan
"Walau kondisinya lemah, kondisinya kurang, tapi harapan untuk itu harus tetap dijaga," sambungnya.
Sebelumnya, Novel Baswedan bersama 74 pegawai KPK lainnya yang tak lolos tes wawasan kebangsaan (TWK) menuai kontroversi. (*)
BACA JUGA: Bu Mega, Lihatlah Ganjar Pranowo Banjir Dukungan
Simak video pilihan redaksi berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
