Sinyal Jokowi Ingin Lepas Dari Megawati, Akademisi: Kesombongan..

Sinyal Jokowi Ingin Lepas Dari Megawati, Akademisi: Kesombongan.. - GenPI.co
Sinyal Jokowi Ingin Lepas Dari Megawati, Akademisi: Kesombongan..(Foto: Instagram/jokowi)

"Itu kesombongan atau sinyal ingin lepas dari Mega, saya anggap tidak hadir itu sikap tak dewasa apalagi bikin kontras, pergi ke Ganjar. sekarang saya rasa Presiden Jokowi, saya menganalisis bahwa Jokowi menghina Megawati," ungkapnya.

Padahal, menurut Rocky Gerung, Jokowi dan Megawati sudah punya relasi sekutu politik yang bertahun-tahun.

Maka dari itu, ketika Jokowi tak hadiri langsung acara penting Megawati ini dianggap Rocky Gerung sebagai sinyal penghinaan ke Megawati dan akhirnya bisa bermuara pada pecah kongsi.

BACA JUGA:  Pernyataan Bima Arya Bongkar Habib Rizieq, Isinya Mengejutkan

"Kalau saya ditanya datanya mana? lho analisis itu cukup dengan sinyal-sinyal saja, jadi ini semacam penghinaan dan pengingkaran relasi bertahun-tahun. Saya anggap Jokowi kekanak-kanakan, di depan mata undangan hadiri pemberian gelar akademis kok. Artinya Jokowi ini ya seperti buzzer," jelasnya.

Bayangan Rocky Gerung, mestinya PDIP bikin konferensi pers kenapa Jokowi tak hadir dalam acara Megawati itu. Terangkan saja Jokowi tak paham etika politik.

BACA JUGA:  Air Rebusan Daun Mangga Khasiatnya Wow Banget, 7 Penyakit Ambrol

"Jadi ada musuh cari sensasi di Semarang. Mestinya Jokowi datang ke acara itu, supaya dianggap Mega, itu sinyal politik," ujar Rocky Gerung.

Sebelumnya, Jumat (11/6), Megawati mendapatkan gelar profesor kehormatan bidang pertahanan dari Universitas Pertahanan.

Dalam acara itu hadir sejumlah menteri di antaranya Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya