GenPI.co - Presiden Joko Widodo (Jokowi) diminta untuk mengeluarkan dekrit karena negara dalam keadaan genting melawan wabah virus corona.
Hal itu disampaikan politikus Gerindra Arif Poyuono dalam channel YouTube-nya, Rabu (23/6).
Dalam video 8 menit 25 detik mulanya Arief Poyuono mengurai bahwa hari ini Indonesia sedang mengalami kondisi genting karena pandemi virus corona baru (Covid-19).
BACA JUGA: Arief Poyuono Menerawang Presiden 2024, Hasilnya Bikin Kaget
Pandemi Covid-19 dijelaskan Arief berpengaruh pada kehidupan ekonomi dan politik masyarakat.
Anak buah Prabowo Subianto ini mengatakan, harus ada perubahan politik dengan dua cara.
BACA JUGA: Pernyataan Tegas KSAL Yudo Margono, Harap Disimak
Pertama, amandemen UUD 1945 untuk mengubah masa jabatan presiden menjadi 3 kali. Yang kedua, adalah Jokowi mengeluarkan dekrit Presiden.
"Kita tidak tahu kapan Covid-9 ini berakhir, tahun 2024 ini sangat dekat bisa saja masa jabatan Jokowi ditambah 3 tahun lagi. Atau masa jabatan anggota DPR juga bertambah. Kan bisa? dalam keadaan darurat? jelas Arief Poyuono.
BACA JUGA: Dukun Santet Bisa Dipidana 3 Tahun Penjara
Dia juga menguraikan andai kata agenda pemilihan presiden tetap dilakukan tahun 2024 mendatang maka risikonya adalah peningkatan kasus Covid-19.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News