Pengamat Kritik Wali Kota Depok, Telak Banget!

GenPI.co - Pengamat politik Lingkar Wajah Kemanusiaan (LAWAN Institute) Muhammad Mualimin memberikan sorotan kepada Wali Kota Depok Mohammad Idris.
 
Sebagaimana diketahui, Idris meminta PNS Kota Depok wajib khataman Alquran, sedangkan non muslim membaca kitab suci di tengah pandemi Covid-19.
 
Aturan itu berdasarkan instruksi Wali Kota Depok Nomor 03 Tahun 2021 Tentang Tilawah dan Khataman Alquran secara berjamaah Bagi Aparatur Sipil Negara Kota Depok.
 
"Wali Kota Depok hanya sok-sokan supaya terlihat paling agamis dan mengambil keuntungan politis," katanya kepada GenPI.co, Minggu (4/7).

Baginya, memberantas Covid-19 dan membaca kitab suci atau berdoa tidak ada kaitannya. 

"Jadi, itu kebijakan yang tidak membantu," ucapnya
 
Mualimin menjelaskan, sangat disayangkan saat pandemi merajalela, masih ada kepala daerah bermental tahayul, tak rasional, dan tak paham sains.

BACA JUGA:  Ingatkan Bahaya Covid-19, Pak Ganjar Rela Teriak-teriak di Pasar

"Walikota Depok cocoknya hidup di abad pertengahan. Pola pikirnya memusuhi modernitas yang berciri rasional dan saintis," ucapnya. (*)

Video viral hari ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News