GenPI.co 
GenPI.co - Aksi Menteri Sosial Tri Rismaharini memarahi ASN Balai Rehabilitasi Penyandang Disabilitas Wyata Guna, Bandung, menuai kecaman.
Pasalnya, mantan Walikota Surabaya itu sempat mengancam akan memindahkan ke Papua bagi yang tidak becus bekerja.
Menanggapi itu, pengamat politik Zaki Mubarak menilai Risma terlalu bersemangat bekerja, terlebih melihat anak buahnya lelet dalam penanganan Covid-19.
BACA JUGA: Jelang PPKM Darurat, Tri Rismaharini Beri Pengumuman Penting
"Namun, ada yang salah fatal saat dia bilang 'memindahkan ke Papua'," ujar Zaki kepada GenPI.co, Kamis (15/7/2021).
Dia menyebutkan hal itu membuat orang Papua marah, dan pola pikir Risma belum berubah, masih sepeti Orde Baru.
BACA JUGA: Gebrakan Baru Mensos Tri Rismaharini untuk Indonesia, Menakjubkan
"Papua adalah tempat bagi para pejabat dimutasi. Ini tentu merendahkan Papua," terangnya.
Zaki mengakui bahwa amarah Risma muncul di alam bawah sadar, sehingga, tak sengaja muncul perkataan seperti itu.
BACA JUGA: Tri Rismaharini Dianggap Langgar UU dan Tidak Punya Etika
"Sikap Risma seperti ini sebelumnya sering dialami di Surabaya bila ada yang kerjaanya tidak beres. Ini yang membuat Bu Risma banyak diapresiasi dan menjadi terkenal," tutur dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
