GenPI.co 
GenPI.co - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri blak-blakan memberikan beberapa catatan terkait rencana pelaksanaan vaksin berbayar guna mencegah terjadinya tindak pidana korupsi.
Menurut Firli Bahuri, catatan tersebut disampaikan saat menghadiri rapat koordinasi (rakor) membahas pelaksanaan vaksinasi gotong royong bagi individu, Senin (12/7).
"Saya hadir dalam rapat dan saya sampaikan pertimbangan, latar belakang, landasan hukum, rawan terjadi fraud (kecurangan), saran tindak lanjut," jelas Firli Bahuri dalam keterangan resminya dikutip GenPI.co, Kamis (15/7).
BACA JUGA: Pria Minum Kopi Campur Madu, Istri Bisa Kewalahan
"Saya menyampaikan materi potensi fraud mulai dari perencanaan, pengesahan, implementasi, dan evaluasi program." sambungnya.
Dalam catatan tersebut Firli Bahuri mewanti-wanti Luhut Binsar Pandjaitan dan Erick Thohir.
BACA JUGA: Geprek Bawang Putih Campur Madu, Siap Goyang Sampai Subuh
Selain dua menteri tersebut, ada Budi Gunadi Sadikin selaku Menkes dan Kepala BPKP Muhammad Yusuf Ateh dan Jaksa Agung ST Burhanuddin.
Pertemuan KPK dengan sejumlah pentinggi kementerian untuk membahas pelaksanaan vaksinasi mandiri dan gotong royong.
BACA JUGA: Stamina Strong! Geprek Bawang Putih Tunggal Khasiatnya Cespleng
"Saya ingin memastikan tidak ada korupsi, sehingga saya tidak memasuki domain kementerian," jelas Firli Bahuri.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
