Baliho Tokoh Politik Mulai Bertebaran, Pengamat: Ini Penting!

Baliho Tokoh Politik Mulai Bertebaran, Pengamat: Ini Penting! - GenPI.co
Baliho Puan Maharani (Foto: Andi Ristanto/GenPI.co)

GenPI.co - Baliho-baliho tokoh politik mulai bertebaran di berbagai daerah. Pro kontra pun mencuat, ada yang beranggapan momentum baliho kurang tepat dilakukan di tengah pandemi, ada pula yang berpendapat sebaliknya dan menyambut positif.

Di luar dari itu, sebenarnya ada yang perlu dicermati dari cara partai mengolah para tokohnya yang besar kemungkinan akan menjadi kandidat terkuat untuk dicalonkan dalam pilpres.

Baliho Ketua Umum (Ketum) PKB Muhaimin Iskandar, misalnya. Partai PKB terang-terangan mengakui bahwa pemasangan baliho Muhaimin di Jawa Timur ialah untuk pemanasan menuju pemilu 2024.

BACA JUGA:  Baliho Puan Tak Bisa Dongkrak Elektabilitasnya, Ini Penyebabnya!

Hal tersebut disampaikan oleh Bendahara DPW PKB Jatim Fauzan Fuadi. Meski demikian, dia menambahkan bahwa pihak yang memasang baliho adalah para relawan.

"Itu bukan dari DPW, tapi dari relawan-relawan. Bahkan ada yang dari pengusaha reklame, kami dikasih. Kalau kami DPW dan DPC pas Idul Adha saja (pasang baliho)," ucap Fauzan.

BACA JUGA:  Banyak Baliho Puan di Blora, Warga: Nggak Etis

Menanggapi hal tersebut, sejumlah pengamat menilai PKB perlu memperjelas sosok Muhaimin yang ingin diperkenalkan kepada masyarakat. Hal ini terlihat dari inkonsistensi pemakaian nama di baliho-baliho yang tersebar di Jatim.

Pasalnya, beberapa baliho kedapatan menuliskan nama lengkapnya 'Abdul Muhaimin Iskandar', sedangkan yang lain 'Muhaimin Iskandar'. Ada pula yang menuliskan 'Gus Imin atau Gus Ami'.

Menurut pengamat politik Mochtar W. Utomo, branding atau penyebutan itu merupakan salah satu hal yang penting, jika ingin lebih dikenal masyarakat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya