Ray Rangkuti: Sulit Berharap Pada KPK Hari Ini

Ray Rangkuti: Sulit Berharap Pada KPK Hari Ini - GenPI.co
Ilustrasi: KPK (Foto: JPNN)

GenPI.co - Niatan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menggandeng mantan narapidana koruptor sebagai penyuluh antikorupsi dianggap aneh. Direktur Lingkar Madani Indonesia (Lima Indonesia) Ray Rangkuti memberi tanggapan soal ini.

Seperti diketahui, Deputi Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK Wawan Wardiana bahkan menyebut narapidana kasus korupsi sebagai penyintas (korban). 

Menurutnya, sulit berharap ada sesuatu yang mewah dihasilkan oleh kepemipinan KPK yang sekarang.

BACA JUGA:  Kritikan Tajam BW soal KPK Rekrut Napi Koruptor Jadi Penyuluh

“Apalagi berharap akan ada terobosan subtansial dan prinsipil. Rasanya akan sulit,” ujar Ray Rangkuti kepada GenPI.co, Senin (32/8).

Oleh sebab itu, dirinya mengatakan bahwa tidak heran bila program KPK berwujud seperti saat ini.

BACA JUGA:  Novel Baswedan: Perilaku Pimpinan KPK Aneh dan Keterlaluan

“Merekrut mantan koruptor jadi penyuluh anti korupsi itu berangkat dari kedangkalan visi. Menggelikan sekaligus memiriskan,” tuturnya.

Bagi dia, itu seperti ikut trend menggandeng mantan kriminal jadi duta antikejahatan,” lanjutnya.

BACA JUGA:  KPK Warning Gubernur asal PKS, Isinya Jleb

Di sisi lain, Penyidik senior KPK Novel Baswedan menyoroti hal serupa. Dirinya mengaku heran dengan langkah yang diambil KPK. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya