Posisi PKS dan Partai Demokrat Makin Terjepit, Harap Waspada!

GenPI.co - Pemerintahan Jokowi kembali menuai sorotan terkait bergabungnya Partai Amanat Nasional (PAN) ke koalisi.

Dengan adanya langkah tersebut, partai di luar pemerintahan atau oposisi menyisakan Partai Demokrat dan PKS.

Merespons hal itu, Peneliti Utama Indonesia Political Opinion (IPO) Catur Nugroho lantas menganalisis temuan tersebut.

BACA JUGA:  Cespleng! Kocok Pisang Campur Madu Khasiatnya Wow Banget

Menurutnya, fungsi pengawasan terhadap Pemerintah Jokowi akan makin lemah dan sulit bergerak.

"Dengan komposisi tujuh dibanding dua, DPR akan sulit menjalankan fungsi pengawasan atau check and balance terhadap pemerintahan Jokowi-Ma'ruf," jelas Catur Nugroho kepada GenPI.co, Minggu (29/8).

BACA JUGA:  Kocok Pepaya Peras Jeruk Nipis Bikin Pria Dahsyat, Siap Goyang

Catur Nugroho pun menjelaskan Partai Demokrat dan PKS di DPR akan lebih sulit bergerak untuk mengawasi kebijakan pemerintah.

Selain itu, sebelum PAN bergabung ke pemerintah pun, partai oposisi cukup kesulitan.

BACA JUGA:  Rezeki Berkah, Besok 4 Shio Borong Keberuntungan Sampai September

"Jika dihitung dari jumlah kursi di DPR sekitar 80 persen dibanding 20 persen, itu makin membuat Demokrat dan PKS kesulitan," jelasnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News